Avenue


Join the forum, it's quick and easy

Avenue
Avenue
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Roleplay Tutorial: OOC Usage

Go down

Roleplay Tutorial: OOC Usage Empty Roleplay Tutorial: OOC Usage

Post by Ryouzen Ludwig Fri Dec 18, 2009 10:47 pm

Penggunaan OOC dalam Roleplay


OOC merupakan singkatan dari Out Of Character, semacam frasa yang
digunakan ketika anda akan menge-post pembicaraan yang berada di luar adegan
roleplay. Dalam OOC, anda bisa meletakkan Emoticon atau singkatan yang
sebelumnya tidak diperbolehkan ketika anda menulis adegan roleplay. OOC bisa
diletakkan di awal post, akhir post, atau bahkan di tengah jalan cerita
roleplay itu sendiri.

Nah, berikut adalah contoh ketika istilah ini dimasukkan dalam sebuah post
roleplay.

OOC: Saya jadi inget adegan waktu uji nyali di sekolah dulu Razz

----------------------------------------

A kemudian menarik lengan B untuk lari dari kejaran sosok seperti hantu
tersebut, dengan spontan, tentunya. “Hei, ayo! Bisa-bisa kita ditangkap dan
dibawa ke dunianya!” serunya dengan nada tinggi.

Pada contoh pertama, OOC diletakkan sebelum penulisan adegan roleplay. Agar
memudahkan roleplayer lain untuk membedakan mana yang OOC dan mana yang
merupakan jalan cerita roleplay, anda bisa memberi garis pembatas (hr).

A kemudian menarik lengan B untuk lari dari kejaran sosok seperti hantu
tersebut, dengan spontan, tentunya. “Hei, ayo! Bisa-bisa kita ditangkap dan
dibawa ke dunianya!” serunya dengan nada tinggi.

OOC: Saya jadi inget adegan waktu uji nyali di sekolah dulu Roleplay Tutorial: OOC Usage Icon_razz

Pada contoh kedua, OOC diletakkan setelah penulisan adegan roleplay, yaitu di
akhir post roleplay. Jika anda tidak memberi garis pembatas juga tidak apa-apa,
walau sebenarnya dianjurkan untuk tetap memberi pembatas antara pembicaraan di
luar roleplay dan adegan roleplay tersebut.

A kemudian menarik lengan B untuk lari dari kejaran sosok seperti hantu
tersebut, dengan spontan, tentunya..

(OOC: Saya jadi inget adegan waktu uji nyali di sekolah dulu Roleplay Tutorial: OOC Usage Icon_razz)

“Hei, ayo! Bisa-bisa kita ditangkap dan dibawa ke dunianya!” serunya dengan
nada tinggi.

Pada contoh ketiga, OOC diselipkan di dalam penulisan roleplay. Diharapkan
untuk menggunakan tanda kurung bila ingin menuliskan OOC di tengah-tengah
adegan roleplay, seperti yang telah dijelaskan dalam topik Roleplay
Tutorial: Punktuasi
(penggunaan yang sama bila anda menulis OOT). Setelah
penggunaan OOC anda boleh menulis IT (In Topic) sebagai penanda
kembalinya pembicaraan ke cerita roleplay, atau boleh dihilangkan bila anda
memberi garis pemisah.

Yah, sebenarnya penggunaan IT tidak begitu diperlukan, karena roleplayer bisa
dengan mudah membedakan pembicaraan di luar roleplay dan adegan roleplay itu
sendiri. Namun ini sebagai pengetahuan saja, jika anda ingin menggunakannya
maka tidak menjadi masalah.

Pertanyaan silahkan lampirkan di thread FAQ.
Ryouzen Ludwig
Ryouzen Ludwig
Ludwig Family
Ludwig Family

Age : 30
Money : 1600

Characters Profile
Status: Single
Job: High School Student
Appearance: Berambut hitam lurus, memakai anting di telinga sebelah kiri. Warna matanya merah, senang memakai kemeja putih plus jas hitam. Terkadang terlihat memakai kacamata baca dengan frame putih.

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum